Tahukah Anda jika logo Mercedes telah mengalami beberapa kali
perubahan sejak nama mereknya terdaftar di tahun 1902? Ketika merek
dagang Mercedes teregristrasi, nyatanya tidak ada satu logo yang
menyertainya. Ide logo Mercedes justru muncul dari anak-anak pendiri
Mercedes, Paul dan Adolf Daimler. Paul dan Adolf yang ketika itu sedang
meneruskan usaha keluarganya, kemudian teringat jika orang tua mereka
pernah menggunakan simbol bintang sebagai lambang korespondensi
keluarganya.
Adapun asal muasal logo tersebut, datang dari ayah
mereka, Gottlieb Daimler, yang pernah menjadi direktur teknik pabrik
mesin gas Deutz pada tahun 1872 hingga 1881. Ketika menjabat posisi
tersebut, Gottlieb pernah menggambar sebuah bintang di atas rumahnya
pada selembar kartu pos, dan menulis surat kepada istrinya bahwa bintang
tersebut akan menjadi lambang kemakmuran atas segala usaha yang telah
mereka lakukan.
Lantas, di bulan Juni 1909, mereka mendaftarkan
dua simbol bintang segi tiga dan segi empat sebagai merek dagang
perusahaannya. Meski kedua logo tersebut telah terlindungi secara hukum,
namun hanya bintang segi tiga yang kemudian selalu mereka gunakan.
Mulai tahun 1910 dan seterusnya, simbol ini kemudian telah menjadi trademark Mercedes yang selalu terpasang di moncong mobil Mercedes-Benz.
Makna
yang terkandung dalam bintang segi tiga itu tergolong unik. Bintang ini
seringkali dianggap mewakili ambisi Daimler yang ingin menjadi
penggerak dunia, di atas tanah, air, dan udara.
Setelah
bertahun-tahun digunakan, logo tersebut kemudian berkembang dan
mengalami beberapa perubahan. Untuk menyisipkan nama Benz, logo
Mercerdes pun pernah diubah dengan menampilkan tulisan Benz sekaligus
dikelilingi lingkaran daun salam. Dalam perkembangan selanjutnya, demi
mengukuhkan merek dagang Benz, pada tahun 1923 mereka juga mendaftarkan
merek tersebut sehingga terciptalah merek dagang Mercedes-Benz beserta
logo bintangnya sampai saat ini.
joses
Kamis, 18 Februari 2016
asal usul logo apple
Gambar "apel tergigit" adalah logo produsen komputer
terkenal Apple Inc. Logo perusahaan Apple ini adalah salah satu logo
yang mudah dikenali di seluruh dunia, karena pemakaian simbol pada
perusahaan Apple Inc sangat cocok dengan simbol buah apel yang
dipajangnya . Logo "apel tergigit" mungkin memang memiliki sejarah
tersendiri, bahkan mungkin bagian-bagian yang menjadi sejarahnya masih
belum banyak diketahui orang. Di antara sekian banyak orang yang
berkicau mengenai sejarah "logo Apple" Inc ini, berikut Plimbi paparkan berbagai persepsi orang mengenai asal-usul pemakaian simbol buah apel sebagai logo Apple Inc.
"Gambar Apple: Newton" "Logo Apple" pertama kali dirancang pada tahun 1976 oleh Ronald Wayne, bahkan ada yang menyebut Ronald sebagai pendiri Apple ketiga. Logo Apple pertama ini sama sekali berbeda, tetapi masih terkait dengan buah apel. Ia menggambarkan Isaac Newton duduk di bawah pohon, dengan buah apel yang sedang tergantung di atas kepalanya."Apel pun Jatuh dari Pohonnya" Logo Newton ternyata hanya berumur pendek, pemakaiannya hanya berlangsung setahun sebelum Steve Jobs menugaskan desainer grafis Rob Janoff untuk membuat sebuah logo yang mungkin sedikit lebih modern.
Rob Janoff segera merubah logo menjadi bentuk apel yang digigit disisi kanan. Versi ini dihiasi dengan beberapa warna, yakni warna akrab yang disimbolkan dengan warna pelangi. Desain Janoff itu akhirnya menjadi salah satu logo perusahaan yang paling ikonik dan dikenal dalam sejarah. Menurut Janoff, "bekas gigitan" pada logo Apple awalnya dibuat sebagai variasi sehingga orang akan mengetahui bahwa itu mewakili sebuah apel dan bukan tomat. Ini juga memungkinkan dirinya untuk bermain kata-kata *bite /byte*, yang merupakan sebuah referensi yang cocok untuk perusahaan teknologi.
Adapun garis-garis pelangi pada logo Apple, Steve Jobs dikabarkan bersikeras menggunakan sebuah logo warna-warni sebagai sarana untuk "memanusiakan" perusahaan. Janoff telah mengatakan bahwa tidak ada alasan di balik penempatan warna itu sendiri, namun Janoff menginginkan terdapat unsur hijau di bagian atasnya karena di situlah daun berada.
Beberapa orang berpikir bahwa pergeseran desain perusahaan Apple menjadi buah apel adalah tidak lain dan tidak bukan untuk membuatnya lebih cocok dengan nama perusahaan Apple sendiri. Sementara yang lain menganggapnya sebagai penghargaan yang lebih cocok untuk Newton untuk penemuan warna serta gravitasi. Apel berwarna pelangi telah menjadi simbol bagi kemampuan warna komputer kedua yang diproduksi oleh perusahaan Apple yakni Apple II.
Ada juga orang yang beranggapan bahwa buah apel melambangkan Alan Turning, bapak komputasi modern yang menggigit sebuah apel beracun dengan sianida yang akhirnya merenggut nyawanya. "Kembalinya Steve Jobs Memudarkan Warna Pelangi" Gambar Apple berwarna pelangi digunakan selama 22 tahun hingga Steve Jobs kembali ke Apple pada tahun 1997.
Steve Jobs memutuskan untuk mengubah tampilan warna logo dari yang asalnya multi-warna menjadi tampilan yang lebih klasik, yaitu monokromatik. Warna logo Apple menjadi lebih minimalis dan mungkin sekaligus mencerminkan milenium baru bagi Apple menurut Steve. Tetapi bentuk keseluruhan dari logo, bagaimanapun, juga tetap tidak ada yang berubah dari aslinya yang dibuat sekitar 33 tahun yang lalu. Logo Apple masih memiliki bentuk yang familiar yakni "apel tergigit", hanya saja kini dihiasi dengan skema warna yang berbeda. Saat ini, ada dua warna skema untuk logo Apple, yakni warna putih dan aluminimum.
Logo berwarna pelangi selalu bisa menjadi sumber nostalgia untuk penggemar Mac, tapi logo monokrom memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar ketika Apple datang untuk membranding produknya. Perubahan ini, tentu saja tidak menghentikan logo Apple dari pengakuan seluruh dunia. Bahkan, perusahaan tidak harus mencetak namanya bersama logo. Karena logo itu sendiri sudah mendeskripsikan apa yang dimaksud.
"Gambar Apple: Newton" "Logo Apple" pertama kali dirancang pada tahun 1976 oleh Ronald Wayne, bahkan ada yang menyebut Ronald sebagai pendiri Apple ketiga. Logo Apple pertama ini sama sekali berbeda, tetapi masih terkait dengan buah apel. Ia menggambarkan Isaac Newton duduk di bawah pohon, dengan buah apel yang sedang tergantung di atas kepalanya."Apel pun Jatuh dari Pohonnya" Logo Newton ternyata hanya berumur pendek, pemakaiannya hanya berlangsung setahun sebelum Steve Jobs menugaskan desainer grafis Rob Janoff untuk membuat sebuah logo yang mungkin sedikit lebih modern.
Rob Janoff segera merubah logo menjadi bentuk apel yang digigit disisi kanan. Versi ini dihiasi dengan beberapa warna, yakni warna akrab yang disimbolkan dengan warna pelangi. Desain Janoff itu akhirnya menjadi salah satu logo perusahaan yang paling ikonik dan dikenal dalam sejarah. Menurut Janoff, "bekas gigitan" pada logo Apple awalnya dibuat sebagai variasi sehingga orang akan mengetahui bahwa itu mewakili sebuah apel dan bukan tomat. Ini juga memungkinkan dirinya untuk bermain kata-kata *bite /byte*, yang merupakan sebuah referensi yang cocok untuk perusahaan teknologi.
Adapun garis-garis pelangi pada logo Apple, Steve Jobs dikabarkan bersikeras menggunakan sebuah logo warna-warni sebagai sarana untuk "memanusiakan" perusahaan. Janoff telah mengatakan bahwa tidak ada alasan di balik penempatan warna itu sendiri, namun Janoff menginginkan terdapat unsur hijau di bagian atasnya karena di situlah daun berada.
Beberapa orang berpikir bahwa pergeseran desain perusahaan Apple menjadi buah apel adalah tidak lain dan tidak bukan untuk membuatnya lebih cocok dengan nama perusahaan Apple sendiri. Sementara yang lain menganggapnya sebagai penghargaan yang lebih cocok untuk Newton untuk penemuan warna serta gravitasi. Apel berwarna pelangi telah menjadi simbol bagi kemampuan warna komputer kedua yang diproduksi oleh perusahaan Apple yakni Apple II.
Ada juga orang yang beranggapan bahwa buah apel melambangkan Alan Turning, bapak komputasi modern yang menggigit sebuah apel beracun dengan sianida yang akhirnya merenggut nyawanya. "Kembalinya Steve Jobs Memudarkan Warna Pelangi" Gambar Apple berwarna pelangi digunakan selama 22 tahun hingga Steve Jobs kembali ke Apple pada tahun 1997.
Steve Jobs memutuskan untuk mengubah tampilan warna logo dari yang asalnya multi-warna menjadi tampilan yang lebih klasik, yaitu monokromatik. Warna logo Apple menjadi lebih minimalis dan mungkin sekaligus mencerminkan milenium baru bagi Apple menurut Steve. Tetapi bentuk keseluruhan dari logo, bagaimanapun, juga tetap tidak ada yang berubah dari aslinya yang dibuat sekitar 33 tahun yang lalu. Logo Apple masih memiliki bentuk yang familiar yakni "apel tergigit", hanya saja kini dihiasi dengan skema warna yang berbeda. Saat ini, ada dua warna skema untuk logo Apple, yakni warna putih dan aluminimum.
Logo berwarna pelangi selalu bisa menjadi sumber nostalgia untuk penggemar Mac, tapi logo monokrom memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar ketika Apple datang untuk membranding produknya. Perubahan ini, tentu saja tidak menghentikan logo Apple dari pengakuan seluruh dunia. Bahkan, perusahaan tidak harus mencetak namanya bersama logo. Karena logo itu sendiri sudah mendeskripsikan apa yang dimaksud.
Langganan:
Postingan (Atom)